PE(RASA)AN dan MENCIN(TAI)






*P-E-R-A-S-A-A-N*
gambar yang diatas gue dapet dari wattpad temen gue.
gue pernah nge-post ini di instagram.
buat gue tulisan diatas itu bagus, makanya gue post.

kan ada yang bilang perasaan itu kgk pernah salah.
ada yang bilang lebih baik lu simpan perasaan lu itu daripada ditunjukkin, karena akan ada yang namanya jarak nanti.
perasaan itu bisa dateng kapan aja. bisa juga pergi kapan saja.
perasaan itu kgk pernah kita undang.
perasaan itu bisa tumbuh dimana aja.
tapi kita bisa merasakan hadirnya perasaan itu.
Hati itu Qalbu, sifatnya bolak-balik. jadi yang membuat perasaan itu datang dan pergi itu siapa?  yaaaaa ALLAH lah krn DIA yang membolak-balikkan hati manusia.
ada yang bilang mengutarakan perasaan itu baik, agar kita bisa saling mengenal satu sm lain.
menurut gue itu benar, dengan kita tahu perasaan satu sama lain itu akan membuat kita menjadi dekat.
ada yg bilang simpan aja perasaan lu itu sampai saatnya hari itu tiba. menurut gue "iya klu bnran dateng tp klu kgk? sama aja bohong, jadi selama ini lu cuma cinta dalam diam atau cinta sendirian bahasa gaulnya". lah nyesel dan nyesek kgk ketolong itu mah!
terkadang kita harus menjadi orang yg tidak tahu diri agar kita bisa mendapatkan apa yg kita inginkan. jangan terlalu munafik lah jadi orang. jangan terlalu sering membohongi diri sendiri. kalau lu mau dihargai oleh org lain, yaaaaaaa lu harus menghargai diri lu dulu. hargailah apa yg lu punya sekarang bukan untuk diresahkan. kejujuran itu datangnya dari diri sendiri bukan org lain.

perasaan itu tidak bisa bohong.
perasaan juga tidak bisa dipaksain.
kgk ada yg tahu perasaan org lain itu seperti apa, dan terkadang kita sendiri jg tdk tahu perasaan kita yang sebenarnya. perasaan itu misteri, misteri itu bakal terpecahkan atau bahkan tidak? yaaaa tergantung lu yang menjalaninya. lu mau bawa kemana itu perasaan. *lahkyklaguarmada* *maudibawakemanahubungankitaaaaa*

ada yg blg sama gue "cinta itu yang membuat lu kuat bukan membuat lu lemah, seharusnya lu bersyukur dan bangga krn didlm hidup lu, lu punya cinta di dalamnya". 
suka bingung sm org yg terlalu mengeluh karena cinta. (guedulujggitu)
semenjak temen gue ngomong gini, buat gue kayak ditampar aja gitu! 
kalian, coba deh bersyukur bukan apa-apa dikeluhin/diresahin.
kan intinya hati itu dipilih, ya jadi lu terimalah resikonya.
kan perasaan itu dipilih bukan memilih.

*M-E-N-C-I-N-TAI*

ada yg blg, org : "masa cwek sih yang mengutarakan perasaanya duluan?"
gue :"trs knp klu lu yg memulainya?"
org :"cwoklah yg harus ngutarain bukan cwek".
gue : "knp lu gengsi? ato takut ditolak? ato malu?"
org : ''semuanya sih lebih tepatnya, trs klu nnt gue blg ke dia, klu nanti gue sama dia bakal jauh gmn?'.
okeh.... buat gue kgk ada salahnya sih buat ngutarain perasaan duluan ke cwok, toh sah-sah aja sih ngutarain perasaan keorg lain, karena ketika lu menginginkan sesuatu, kan kgk mungkin sesuatu itu ada didpn mata lu. ketika lu menginginkan sesuatu lu harus berusaha buat mendapatkannya. contohnya : ketika lu lapar, misalnya lu pengen makan burger. kan kgk mungkin itu burger langsung ada didepan muka lu. biar keinginan lu tercapai lu harus berusaha untuk mendapatkan burger itu kan? caranya, lu bisa memasaknya ato lu beli di restoran. memasak ato membeli itu kan proses lu mendapatkan makanan itu.  sama aja kek perasaan.... kan kgk mungkin seseorg tiba-tiba langsung punya perasaan yg sm kek lu. kan kgk mungkin juga seseorang tahu perasaan lu selama ini. klu lu emg mau sama dia, yaaaaaa lu harus berusaha mendapatkannya kan?. Yah, jgn jadi orang yg cuma mau dikejar tapi yg dikejar kgk ada usahanya balik. kan cinta itu "give and take". cinta itu adanya hubungan timbal balik. klu kalian berdua sama-sama mencintai, yah kgk ada salahnya kan salah satu harus ada yang memulai duluan. cinta itu kan bukan sekedar kata-kata melainkan perbuatan/aksi.
kalau masalah "ditolak" yah kgk masalah sih, intinya lu udh berusaha. klu ditolak, disyukuri aja mungkin dia bukan yg baik buat lu. kan dari penolakkan lu bisa belajar menjadi org yg lebih baik lagi. penolakkan bisa membuat lu menjadi lebih dewasa. dengan penolakkan lu bs introspeksi diri "knp gue bs ditolak?''. dengan penolakkan lu bs belajar apa itu penolakkan. kan penolakkan bukan berarti kegagalan tapi tentang penundaan. Gengsi? buat gue klu lu cinta sm seseorg kgk ada kata gengsi didlmnya. selama gengsi itu msh ada berarti lu belum sepenuhnya mencintai sob. Malu? yah kan namanya juga cinta, dengan cinta kita bisa menjadi org yang malu-maluin demi org yg kita cintai. Jarak? kan ada yg namanya resiko. ketika lu mencintai seseorg, jgn cuma cintanya aja yg lu pikirin tapi resikonya jg. biar kedpnnya lu lebih siap dalam menghadapi apapun. kan dengan berjarak lu bs lebih tahu perasaan satu sama lain dan bisa lebih saling mengenal.

gue pernah baca di blog seseorang, Intinya "Mencintai itu keberanian. berani ketika lu sakit hati, berani dikecewakan, berani ditolak dan yang terpenting berani dalam mengungkapkannya". buat gue itu benar. banyak org yang bilang cinta tapi tidak semuanya benar-benar mencintai. mungkin semua org bisa mencintai tapi tidak semua org yang mencintai berani mengungkapkannya. mungkin semua org jujur tapi tidak semua org yg jujur itu berani mengatakan kejujuran. Ya, mencintai itu kejujuran dan keberanian. tidak cuma jujur sm diri sendiri tetapi dengan org yg lu cintai. tidak cuma berani mencintai seseorang tapi tidak berani mengatakannya ke orang tersebut. Ya, emg tidak semua orang bisa melakukan itu. tapi setidaknya diri lu pernah berjuang kan? setidaknya diri lu pernah berusaha kan? berusahalah semampu lu. berjuang juga semampu lu. intinya lakukanlah sesuatu, sebelum lu berhenti. jangan belum berusaha lu udh menyerah. orang yang berhenti udh pasti dia berusaha, tapi orang yang menyerah belum tentu berusaha. selama perasaan itu masih ada, apa salah ya jika kita mengutarakannya, daripada terlambat. jangan membiasakan mikir hasilnya, karena hasil itu tidak terpenting, kan yang terpenting prosesnya. di dalam proses ada sebuah pelajaran, yang kgk bakal lu dapetin dari mana-mana. selalu belajar di dalam setiap prosesnya. selalu ada hikmah di setiap proses.

mencintai bukan menginginkan sebuah status. munafik memang, tapi bila kita tulus mencintai seseorang, yang terpenting bukanlah sebuah status semata. mencintai tidak butuh diakui tapi soal perasaan. perasaan yang mungkin hanya dimengerti oleh orang-orang yang sedang mencintai. perasaan yang mungkin terlalu lama dipendam. mencintai juga tidak harus saat itu juga bersama. mungkin nanti atau mungkin tidak akan bersatu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KURA-KURA

Ada Apa Dengan S2?

Katarsis (I)